GEMABANTEN, PAPUA - foto istimewa: Kapolsek Sugapa Polres Intan Jaya Ipda Angel Mayor bertemu masyarakat.
Kepolisian Negara Republik Indonesia telah merubah pola pengamanan di wilayah Provinsi Papua. Pola pengamanan tersebut diberi nama Damai Cartenz.
Operasi tersebut lebih difokuskan dengan cara pendekatan kesejahteraan bagi masyarakat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), guna mengurangi jatuhnya korban jiwa baik dari aparat TNI dan Polri maupun warga sipil.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan, saat ini kondisi di Intan Jaya relatif kondusif. Pihaknya telah membangun komunikasi dengan KKB, dan Pemerintah Daerah bergandengan tangan membangun Kabupaten Intan Jaya.
"Kondisi Kabupaten Intan Jaya alhamdulillah aman, dan saya sebagai Kapolres Intan Jaya akan mencoba berkomunikasi dengan Saudara Saudara kita yang saat ini masih berada di hutan, saya coba terus berkomunikasi," ujar AKBP Sandi Sultan, Sabtu (12/02/2022).
Selain itu personel Polres Intan Jaya juga melakukan pelatihan terhadap masyarakat di daerah rawan konflik. Pelatihan yang dilakukan antara lain bercocok tanam, peternakan, dan pendidikan. Sehingga program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kita semua adalah anak-anak bangsa Indonesia, yang mana harus bisa bergandengan tangan untuk memberikan Kabupaten Intan Jaya," ucap Kapolres Intan Jaya.
Untuk itu, kata AKBP Sandi Sultan, cara dari operasi Damai Cartenz tersebut dilakukan secara persuasif dan preventif, dengan mengedepankan fungsi intelijen serta bimbingan masyarakat. (SAR)