TANGERANG – Untuk meraup keuntungan besar, pekerjaan pengaspalan badan jalan atau tambal sulam di jalan raya kemuning masuk wilayah kec. Kemiri yang di kerjakan oleh UPT Balaraja Binamarga pemeliharaan jalan kab. Tangerang yang diduga dikerjakan terkesan asal jadi," Selasa 28/03/2023
Selain itu aspal yang bercampur batu tersebut yang digunakan untuk menambal jalan dalam keadaan bergumpal atau dingin, yang mana dugaan kontruksi jalan tidak akan bertahan lama dan kurang berkualitas nyaman (Awet).
Terlihat pekerjaan tambal sulam tersebut sangat memprihatinkan karena pengerjaannya diduga kuat Asal-asalan saat di kroscek ke lokasi oleh Awak Media serta pengguna jalan Umum lainnya.
Dari beberapa titik pekerjaan yang diduga Asal jadi tersebut sudah mengalami kerusakan, padahal pekerjaan tersebut belum lama di kerjakan
Di saat pekerja dimintai keterangan iya ini jalan masuknya kecamatan kemiri tapi batasnya jembatan kp. Ribut yang di kerjakan oleh UPT Balaraja,, dan pekerja pun di tanya siapa yang di lapangan jawab yaitu H. Marwan, akan tetapi mereka bicara beliau tidak ada, padahal beliau ada," ungkapnya
Namun kenyataanya, sangat disayangkan jika dalam bentuk pengerjaanya asal jadi. Karena akan berdampak menimbulkan kerugian dan nama baik dari penanggung jawab
Dalam hal ini, Awak Media mencoba menemui secara tatap muka dari pihak penaggungjawab H. Marwan yang sedang melakukan pengecekan berada di lokasi Namun beliau tidak banyak bicara.
Salah satu pengguna jalan yang melintas, menyatakan keluhannya karena jalan yang belum lama saja diperbaiki sudah rusak dan retak kembali.
“Kalau seperti ini jalannya bukan tambah bagus tapi tambah rusak parah,” ujarnya.
Dari hasil pantauan Awak Media, terlihat pekerjaan tambal sulam jalan tersebut belum lama di kerjakan banyak yang sudah retak dan rusak dan di tambal sulam lagi, jalan tersebut makin tinggi dan bergelombang, sehingga berita ini di terbitkan.
(Red/tim)