Advertisement
,

Adakah UI (Universitas Indonesia) Model Pengelolaannya Swasta?

Kamis, 22 Juni 2023, Juni 22, 2023 WIT Last Updated 2023-06-22T23:32:26Z
Gemabanten.com

DEPOK - Seorang anak yang pada mulanya berhasrat dan memimpikan untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu universitas favorit di Indonesia dengan biaya murah sebut saja Universitas Indonesia. 

Dengan tekad, disiplin dan ketekunan, ia membangun cita-citanya belajar. 

Sejak awal masuk sekolah SMA, dia menggunakan waktunya dengan berimbang, antara kegiatan belajar dan aktivitas organisasi dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan keorganisasian OSIS di sekolahnya di sebuah SMA Negeri. 

Puji syukur Tuhan  menuntun anak ini, kegiatan belajar rutin setiap hari yang dilakukannya bahkan hingga larut malam. Begadang sudah merupakan bagian dari rutinitas yang harus dijalani, hal ini dilakukan guna terpenuhinya penyelesaian  tugas rumah yang diberikan para guru disekolah ditambah untuk terus melahap soal soal latihan lainnya. 

Proses dimulai sejak awal covid 19 Maret 2020 dimana siswa harus menghentikan kegiatan aktivitas sekolah dengan belajar mandiri dirumah. Kondisi ini berlangsung hingga Januari 2022, tanda dimulainya kembali beraktivitas di sekolah  untuk belajar. 

Kerja kerasnya terbayar dan membuahkan hasil dengan diterimanya dia di Universitas Indonesia, Universitas favoritnya lewat jalur undangan. 

Sesaat ia sangat gembira karena diterima lulus jalur SNBP, rapot  diterima di FH UI. 

Apa mau dikata, bak kata pepatah *malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih* manakala dia diperhadapkan dengan tingginya biaya kuliah yang dikenakan pada dirinya manaka ia mendaftar ulang.

Sangat mengejutkan. Untuk mahasiswa baru yang punya prestasi Nilai tinggi  yang diraih dengan susah payah, berjuang keras belajar sampai sakit, karena kurang tidur. 
UI  meminta Pembayaran Uang kuliah yang Sangat amat Tinggi untuk ukurannya. 

UKT  ditetapkan secara sepihak tanpa kompromi dan tampa pertimbangan. 

Cita-cita yang telah terbangun terjun bebas! Tetapan UKT yang kenaikannya lebih dari 100% dari tahun sebelumnya, bagai palu yang menghantam ubun-ubun. 

1001 pertanyaan hadir menghampiri bathinnya :
1. Ini jalur Undangan Rapot  loh? 
2. Kenapa harus meminta UKT Biaya Tinggi pada calon mahasiswa lewat jalur undangan? 
3. Apa sebenarnya yang menjadi indikator penilaian diterimanya siswa lewat jalur undangan? 
4. Subsidi silang. Apakah UI lembaga sekolah swasta yang sering menggunakan istilah subsidi silang?
5. Bukankah UI adalah Universitas Negeri  yang masih menerima anggaran (bantuan) dari pemerintah walaupun minim/sedikit. 
6. Sudahkah begitu tidak berkreativitad pengelola UI sehingga tidak dapat mencari Mitra bisnis untuk mendapat untung melalui Event2 di kegiatan mahasiswa?
7. Atau setidaknya UI kan telah mendapatkan profit/Untung besar dari Mahasiswa baru lewat jalur Mandiri? Keuntungan bisa diperoleh Ratusan juta bahkan lebih dari mahasiswa baru lewat jalur Mandiri, jalur SIMAK, jalur Internasional dll.
8. Seharusnya UI  tidak mengambil keuntungan dari Jalur undangan! 
9. Dimana penghargaan dari  UI untuk anak-anak berprestasi? yang sudah berjuang keras belajar selama hampir 3 tahun, harus Dikalahkan dengan Uang kuliah /semester tinggi, lebih mahal dari swasta! 
10. Bukankah ketika mahasiswa baru memasukkan data harus memadukan slip gaji orang tua dengan Lampiran berkas-berkas lainnya?. 
10. Apakah sytem yang bekerja tidak bisa dirubah? Seharusnya system bisa dirubah, karena technologi dibuat manusia 
11. Kita bisa merubah angka di system! 
12. Apakah UI tidak melihat bahwa saat ini masih tahap Pemulihan ekonomi paska Covid 19 yang lebih dari 2 thn di dunia dimana
Banyak perusahaan baru mulai bangkit!. 
13. UI  hanya menyarankan bayar uang kuliah dengan mencicil. Dari mana uang nya?  Karena banyak kebutuhan primer  kesehatan yang butuh biaya besar. 
14. Akhir kata,  kami orang tua mahasiswa baru memohon untuk Tolong TURUNKAN  biaya UKT kuliah untuk Angkatan tahun ini. 2023 mahasiswa baru. 

15. Masihkah UI peduli dengan HATI NURANI ? 

16. Yang Terhormat Bapak Rektor tercinta 
Bpk Profesor Ari Kuncoro, bersama Dekan baru terpilih 23Mei 2023,Bapak Dr Aritonang. SH. LLM. MPP. Tolong lihat Jeritan kami orang tua mahasiswa baru dimana anak kami punya prestasi nilai bagus, dengan kemampuan terbatas, harus membayar UKT  Sangat tinggi dibandingkan dengan Universitas Negeri lainnya di Indonesia. 
17. Kembalikan UI seperti 
Universitas Negeri...


TH/GemaBanten