TANGERANG - Kegiatan pembangunan gedung baru SDN PANGKAT kini mulai jadi sorotan Pokja.
Pasalnya kegiatan yang sedang berlangsung di kampung Pabuaran RT 05 RW 01 desa Pangkat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang-Banten Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Inpormasi dan pekerja Tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD)
Kegiatan ini berlangsung sudah seminggu, bahkan tidak adanya Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan seolah-olah ada yang ditutup-tutupi.
Saat Awak Media masuk ke dalam lokasi kegiatan pengerjaan pembangunan tersebut, dan coba mencari informasi kepada pihak pekerja, kemudian pihak pekerja mengarahkan agar menjumpai atasatasannya yang bernama "H" sebagai pelaksana kegiatan.
Saat Awak Media Dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menanyakan papan kegiatan sebagai acuan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), "H" Mengatakan "Kegiatan ini bersumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dan besar nilai anggaran untuk kegiatan ini Rp 1,8 milyar. Lama pengerjaan 90 hari kerja, dan CV. BELA PERSADA mereka yang melakukan kegiatan ini, dan papan proyek nanti sore ini atau besok saya bawa kesini dan dipasang," Jelasnya.
Dari sisi tinjauan awak media kegiatan tersebut terlihat para pekerja tidak melengkapi dengannya Alat Pelindung Diri (APD) sebagai acuan K3 dalam upaya meningkatkan keselamatan terhadap pekerja, dan Sarana Pembuangan Air Lingkungan (SPAL) dipinggir jalan kegiatan retak dan pecah diduga akibat pengerjaan kegiatan tersebut di lintasi kendaraan yang over load dari kapasitas muatannya.
Dari pemberitaan yang di tayangkan, guna konfirmasi lebih lanjut pihak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten akan dimintai keterangannya hiwal dari kegiatan pembangunan SDN Pangkat yang dilaksanakan..
(Edho)