PANDEGLANG, - gemananten.com Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Disalurkan Pemerintah Desa Patia pada Jum'at (5/04/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Desa, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Patia serta Kepala Desa beserta Perangkat dan Aparatur Desa.
Aniah warga Kampung Patia Hilir RT 001 RW 001 seusai menerima uang bantuan langsung tunai dana desa mengatakan bahwa uang bantuan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan pokok sesuai himbauan pemerintah.
"Kami akan pergunakan dana bantuan langsung tunai dana desa ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan kebutuhan pokok dan yang lainnya," terang Aniah.
Aniah menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah desa Patia yang mana dirinya masuk kedalam daftar penerima.
"Terima kasih kepada pak Sarna Kades Patia yang secara langsung menyerahkan uang bantuan kepada saya selaku penerima, tentunya kami akan pergunakan untuk kebutuhan pokok," ucap Aniah.
Sementara itu, Sarna Kepala Desa Patia mengatakan kelancaran penyaluran bantuan langsung tunai dana desa berkat kerja sama muspika kecamatan Patia.
"Dibantu oleh Babinsa Desa, Pendamping Lokal Desa kegiatan penyaluran bantuan berjalan lancar, kami ucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya," papar Sarna.
Sarna berharap Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang merupakan program bantuan sosial bagi masyarakat desa dimana Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi dan sosial.
"BLT Dana Desa dibiayai dari Dana Desa yang dikelola oleh pemerintah desa tentunya kami berharap dana bantuan itu dipergunakan sebagai mana mestinya dan jangan sampai disalahgunakan," harap Kades Patia.
Ia menambahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa merupakan program bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat miskin di desa, dengan menerima bantuan setidaknya dapat mengurangi beban keluarga dalam momentum menjelang lebaran.
"Pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi, kami menekankan pada semua Penerima Manfaat menggunakan dana untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti membeli makanan, membayar tagihan, atau memperoleh akses pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.