Tangerang,//Gemabanten.com - Pada hari ini Senin 23-09-2024 dilakukan nya Diskusi terbuka yang di laksanakan di gedung aula otto iskandar dinata yang berada di aula kecamatan mauk kabupaten tangerang.
Diskusi ini di lakukan guna untuk menetapkan hari jadi mauk, yang mana acara ini di hadiri oleh beberapa sejarawan yang menjadi narasumber dalam acara bedah sejarah tersebut, acara tersebut di muali pukul 08:00 wib sampai dengan selesai.
Senin, 23-09-2024
Diskusi terbuka dalam acara bedah sejarah dan penetapan hari jadi mauk di hadiri langsung oleh Kholid mawardi S.Sos.S.IP.M.M selaku camat mauk, Prof Mufti Ali MA.Ph.D, sebagai profesor atau guru besar dalam bidang ilmu sejarah UIN SMH banten, Ustadz adung selaku penulis naskah buku sejarah, TB Nurfadil selaku pemateri Babad Banten, H.Munawar Huda selaku anggota DPRD Provinsi Banten, Dan Muhamad Rafiudin Akbar. Lc selaku anggota dewan DPRD kabupaten tangerang,
Dan tak lupa pula kapolsek mauk, anggota karang taruna para pemuka agama dan semua warga mauk.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang yaitu Muhamad Rafiudin Akbar, Lc. saat di wawancarai oleh awak media mengatakan, "menurut saya diskusi publik pada hari ini, judulnya cukup memukau mungkin ini yang pertama kalinya, kalau kita tidak membuka sejarah kita tidak akan pernah tahu kapan hari jadinya kecamatan Mauk dan kapan mulai ada , Dan apa yang tadi dibahas oleh para sejarawan dimulai dari distrik yang mana ,Apakah dimulai dari distrik, atau dimulai dari distrik kesultanan dan nanti pada tanggal 28 Oktober nanti Camat Mauk akan mengadakan sebuah musyawarah rakyat, pada hari itulah akan ditentukannya hari jadi Kecamatan Mauk, " ucapnya
Sambung Muhamad Rafiudin Akbar.Lc mengatakan, "Dalam momentum tersebut Sebagai putra daerah dari kecamatan Mauk saya juga berharap "semoga kecamatan Mauk kedepannya bergerak ke arah yang lebih baik, 10 atau 15 tahun kedepan, Mauk akan menjadi kota metropolitan maka sebagai pemangku jabatan saya menyiapkan wadah untuk generasi selanjutnya dengan wadah yang sebaik-baiknya, "ucapnya kepada wak media.
Semoga dalam kegiatan diskusi terbuka dengan bedah sejarah dan penetapan hari jadi mauk, kita dan semua warga khususnya kecamatan mauk bisa mengetahui tentang sejarah berdirinya, sejarah terbentuknya, dan sejarah tercetusnya nama mauk tersebut.
Red.