Advertisement
,

Penomenal Ikan di Sungai Ciujung Diduga Keracunan, Ormas Badak Banten Minta Penjelasan dari PT. Chamois Indonesia

Rabu, 04 September 2024, September 04, 2024 WIT Last Updated 2024-09-04T15:44:18Z

 


Lebak,//Gemabanten.com - Warga Desa Cileles, Desa Sarageni, Desa Jayasari, dan Desa Muara Dua di Kabupaten Lebak kaget dengan kematian ikan yang diduga keracunan di sungai Ciujung. Merespons kejadian ini, Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles memberikan surat audiensi kepada PT. Tiger Chamois Indonesia pada Rabu, 4 September 2024.


Dalam surat audiensi tersebut, Ormas Badak Banten meminta agar PT. Tiger Chamois Indonesia menerima keluhan dari warga sekitar bantaran kali Ciujung untuk memberikan penjelasan mengenai penyebabnya dan memfasilitasi untuk duduk bersama mencari solusi dalam mengatasi masalah pencemaran sungai Ciujung.


Ketua Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles, Ruswa Ilahi, mengungkapkan bahwa penting bagi perusahaan tersebut untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menjalankan kegiatan secara berkelanjutan. Menurutnya, sungai Ciujung memiliki peran penting bagi masyarakat sekitar dan merupakan salah satu sungai terbesar di Provinsi Banten. Namun, setelah kejadian ini, sungai tersebut menjadi tidak layak untuk digunakan sebagai sumber air ataupun penggunaan lainnya.


Oleh karena itu, Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles menekankan agar PT. Tiger Chamois Indonesia meninjau kembali sistem pengolahan limbahnya dan membentuk tim khusus untuk mengawasi dan memonitor kegiatan perusahaan agar tidak terjadi lagi lingkungan yang tidak sehat.


Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles juga berkomitmen untuk mengawal masalah ini ke tingkat yang lebih tinggi. Peristiwa ini harus menjadi peringatan bagi perusahaan lain untuk lebih berhati-hati dalam mengelola limbah dan menjaga kelestarian lingkungan. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.





Ahmad Khotib

Iklan