Advertisement
,

Bantu Korban Angin Puting Beliung, Forwatu Banten Minta Identifikasi jumlah Rumah Rusak Akibat Angin

Rabu, 02 Oktober 2024, Oktober 02, 2024 WIT Last Updated 2024-10-02T08:45:47Z

 


Lebak,//Gemabanten.com - Angin kencang melanda di Kawasan Warunggunung dan sekitarnya, saat angin kencang terjadi (Minggu, 29 September 2024) Forum Warga Bersatu Banten sedang melakukan Rapat Khusus mengenai Matrikulasi Kegiatan Forwatu Banten di sekretariat bersama Forwatu Banten. 


Pasca Angin Puting Beliung tersebut terdapat banyak sekali warga Warunggunung yang mengalami kerugian material. Pohon dan bangunan runtuh sehingga membuat warga mengalami kerugian.


Forum Warga Bersatu Banten bergerak mengumpulkan Donasi untuk menstimulus bantuan lain yang besar dari pihak pemerintah dan donatur.


Rabu 02 Oktober 2024 pada pukul 13.00 WIB Presidium Forum Warga Bersatu Banten didampingi Sekretaris Forum dan Wakil Ketua 1&3 menyambangi kediaman Ibu Sawi Warga Kampung Pabuaran RT 02 RW 01 Desa Warunggunung Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.


"Ibu Sawi adalah satu diantara puluhan korban akibat angin kencang melanda Warunggunung. Ibu Sawi keluarga tak mampu janda dengan keadaan ekonomi yang tak bisa kembali membangun rumahnya yang roboh tertimpa Angin kencang." ungkap Presidium Forwatu Banten.


Sekretaris Forwatu Banten menyampaikan bahwa pilihan membantu Ibu Sawi adalah karena lokasi terdekat dengan kediaman Presidium Forwatu Banten.


"Selain dekat Ibu Sawi juga kecenderungan terdaftar sebagai warga miskin di kampung Pabuaran. Atas instruksi Presidium Kami minta agar warga mendata kembali untuk Segera Kami kunjungi dan bantu alakadarnya sebagai stimulus gerakan donasi dari pemerintah dan donatur lainnya!" Ungkap Riswanto Sekretaris Forwatu Banten yang baru disahkan tiga hari yang lalu.


Sementara Ibu Sawi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Forwatu Banten.


"Dapur rusak pak! Dimana saya mau bangun untk makan saja Saya harus dbantu tetangga. Terimakasih kepada Forwatu Banten yang telah membantu Saya!" Ungkapnya dengan tatapan haru.





Ahmad Khotib

Iklan