Acara ini diikuti oleh peserta dari seluruh desa/kelurahan di wilayah kecamatan Kemiri, menampilkan bakat terbaik dalam seni baca Al-Qur’an, tafsir, dan cabang-cabang lainnya.
Pembukaan acara diawali dengan arak-arakan kafilah dari masing-masing desa, diiringi penampilan kesenian islami seperti marawis dan qasidah .Pawai arak-arakan ini dimulai dari stadion mini Kemiri dan berakhir di halaman kantor kecamatan Kemiri tempat utama pelaksanaan MTQ.
Camat Hendarto, dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut berpartisipasi.
“MTQ ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wahana untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” ujar Hendarto.
Selama 1 hari pelaksanaan, berbagai cabang lomba diselenggarakan, mulai dari tilawah Al-Qur’an, . Dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidangnya menilai dengan cermat untuk memastikan keadilan dalam setiap cabang lomba.
Masyarakat berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun, sebagai upaya membangun generasi Qurani dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Red.
