TANGERANG,//Gemabanten.com - Perum Bulog Cabang Tangerang menggelar sosialisasi penyerapan Gabah/Beras di wilayah Tangerang Raya dalam rangka menghadapi panen Musim Tanam (MT 1).
Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula rapat Perum Bulog Cabang Tangerang, Jl. Moh Toha Km 4 Periuk Kota Tangerang, Rabu (22/01/2025).
Kepala Cabang Bulog Tangerang, Omar Sharif mengatakan, dalam sosialisasi tersebut membahas rencana penyerapan beras/gabah menyambut musim panen melalui skema rafaksi serta sosialisasi terkait perubahan harga pembelian pemerintah (HPP).
"Bulog Tangerang juga saat ini akan menyerap serapan jagung pipil kering produksi masyarakat sesuai harga dan ketentuan yang berlaku," ucap Omar saat di lokasi.
Menurut Omar, sesuai program Asta Cita Prabowo-Gibran, dua cita dari Asta Cita diantaranya kebutuhan pokok terpenuhi dengan harga terjangkau dan petani kita tersenyum karena harga jual produk mereka bagus.
"Karena itu Bulog mulai awal tahun ini akan melaksanakan Mitra Pangan Pengadaan atau MPP dengan landasan komitmen bersama untuk mencapai keberhasilan kemitraan pengadaan Dalam Negeri sesuai sarat yang ditentukan dan tujuan bersama memenuhi pengadaan Dalam Negeri sesuai instruksi Presiden RI," Ujar Omar
Lebih lanjut, Omar menjelaskan, fungsi Mitra Pangan Pengadaan (MPP) menjembatani Bulog dengan petani/Kelompok Tani dan atau pelaku tata Niaga pangan dalam melaksanakan pengadaan pangan dalam negeri dan memberikan kontribusi melalui Bulog dalam rangka stabilisasi harga dan pemenuhan persediaan pangan nasional.
Sedangkan peran MPP adalah melaksanakan pembelian hasil produksi pangan dari petani Dalam negeri dalam rangka stabilisasi harga panen di tingkat produksen sesuai harga pembelian pemerintah dan mengolah dan memasarkan hasil produksi pangan pokok dari petani dalam negeri kepada Bulog sesuai target pengadaan.
"Silakan perusahaan penggilingan padi di wilayah Tangerang raya untuk mendaftar ke Bulog Cabang Tangerang menjadi Mitra pangan pengadaan dengan persyaratan terdaftar di notaris, akta neraca pendirian perusahaan, NIB dengan KBLI 10631 (industri penggilingan dan penyisihan beras, KTP dan NPWP yang masih berlaku," Ucapnya.
Begitu juga Poktan/Gapoktan mengajukan permohonan menjadi Mitra pangan pengadaan, surat rekomendasi pemerintah Daerah setempat, daftar nama dan alamat petani anggota, keterangan lokasi dan luas lahan, Poktan dan Gapoktan yang memiliki penggilingan pengolahan dapat diikutkan pengolahan gabah, beras dan pangan pokok lainnya seperti kedele dan jagung dan Poktan/Gapoktan yang belum memiliki sarana lainnya hanya diikutkan dalam pengadaan gabah.
"Untuk harga Gabah dan pangan lainnya, Bulog akan mengikuti Harga Peraturan Pemerintah atau HPP berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 2 tahun 2025 tentang perubahan Rafakasi Harga Gabah dan Beras," Ujar Omar Sharif yang pernah tugas di Kantor Cabang Bulog Sumbawa NTB.
Ada pun harga Gabah Kering Panen (GKP) di petani dengan kadar air maksimal 25%, kadar hampa maksimal 10% harga pembelian pemerintah Rp 6.500/Kg.
Untuk Harga Gabah Kering Panen di penggilingan sebesar Rp 6. 700/Kg. Harga Gabah Kering Giling di tingkat penggilingan Rp 8.000/Kg dan Gabah kering Giling di Gudang Bulog Rp 8200/Kg.
Sedangkan untuk Harga Pembelian Pemerintah Beras di Gudang Bulog sebesar Rp 12.000/Kg dengan derajat sosok minimal 100%, Kadar Air maksimal 14%, Butir patah maksimal 25% dan butir menit maksimal 2%.
Red.