Kecamatan Kemiri,//Gemabanten.com - Pemerintah Kecamatan Kemiri menggelar kegiatan pra-Musrenbang untuk mempersiapkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang akan dilaksanakan pada bulan mendatang. Kegiatan pra-Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat,Kepala Desa dan perwakilannya, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan usulan-usulan prioritas dari masyarakat dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025. Di antaranya, masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi yang menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan.Senin (20 Januari 2025).
Pra-musrenbang di hadiri langsung oleh camat kemiri, Kapolsek mauk, Danramil mauk, 7 kepala desa se-kecamatan kemiri dan beberapa dari organisasi kepemudaan atau OKP beserta kepala sekolah Se-Kecamatan kemiri,
Acara ini di mulai pukul 09:00 wib sampai dengan selesai
Dalam sambutannya Camat Kemiri,,Hendarto,S.STP,M.Si mengungkapkan bahwa "melalui pra-Musrenbang,diharapkan dapat memperoleh gambaran menyeluruh terkait kebutuhan masyarakat untuk diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi dalam penyusunan anggaran pembangunan.
Sambung camat kemiri, "Pada kesempatan ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan mengenai pengajuan pembangunan yang dianggap penting, serta mendiskusikan berbagai kendala yang ada di wilayahnya. Setelah pra-Musrenbang, hasilnya akan disampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Kemiri untuk diserahkan ke pemerintah kabupaten Tangerang." Ucapnya
Pemerintah daerah biasanya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui pertemuan langsung atau media komunikasi, mengenai agenda dan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menyusun prioritas pembangunan.
Sebelum Musrenbang dilaksanakan, sering kali ada pengumpulan aspirasi melalui berbagai cara, seperti musyawarah tingkat desa atau kelurahan, survey, atau forum diskusi. Ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat.
Berdasarkan hasil dari pengumpulan aspirasi, usulan program pembangunan akan disusun. Hal ini melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah.
Dalam tahap ini, berbagai usulan akan disaring dan disusun menjadi daftar prioritas yang akan dibahas dalam Musrenbang untuk memastikan alokasi anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebelum Musrenbang, biasanya dilakukan koordinasi antar instansi pemerintah di tingkat daerah untuk memastikan bahwa program pembangunan yang diusulkan dapat dijalankan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Acara Pra-Musrenbang ini,akan mengabarkan tentang langkah-langkah ini,serta memberikan informasi mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan Musrenbang yang akan datang.
Red.