TANGERANG,//Gemabanten.com - Belasan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Kabupaten Tangerang tampil memukau pada Cabang Qiraat Sab'ah di Arena Utama Lapangan Jarum Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Hakim Arena I, Haji Abdul Rauf Dafi mengapresiasi kualitas peserta yang hadir. Ia menilai sebagian besar peserta yang sudah tampil sudah berpengalaman.
"Peserta yang tampil menurut kami sudah memenuhi standar untuk MTQ Tingkat Kabupaten Tangerang, bahkan ada beberapa nama yang sebelumnya pernah meraih juara 3 dan juara 2 tingkat nasional," ujarnya di lokasi.
Ia mengungkapkan, setiap harinya ada antara 12 hingga 18 peserta yang tampil dalam dua sesi, yaitu pagi hingga siang dan sore hingga petang. Proses penilaian dilakukan secara teliti oleh Dewan Hakim, yang menilai berbagai aspek, mulai dari tajwid, fasih huruf, kaedah khusul, hingga kekuatan suara dalam setiap bacaan.
Penilaian ini dilakukan secara akumulatif, dimana setiap aspek memiliki bobot penting dalam menentukan pemenang. Dafi juga mengungkapkan harapannya untuk para pemenang agar lebih meningkatkan kualitasnya.
"Karena MTQ ini berjenjang, kami berharap pemenang dari tingkat Kabupaten ini dapat melanjutkan ke tingkat Provinsi, bahkan nasional, dan bersaing secara kompetitif," tuturnya.
Salah satu peserta dari Kecamatan Curug, Amiku Alfa, terlihat bahagia dan tidak memikirkan hasil akhir. "Yang penting sudah tampil maksimal. Urusan hasil itu belakangan. Saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar kiraat selama dua minggu," ujarnya.
Dia berharap dapat tampil di tingkat provinsi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Ia pun berpesan kepada generasi muda yang cukup menyentuh.
"Untuk para remaja, ayo mari kita ramaikan MTQ, meskipun tidak menjadi peserta, setidaknya ikut mendengarkan dan menyimak bacaan para peserta, baik secara online maupun langsung ke lokasi."
Pelaksanaan MTQ kali ini menjadi momentum bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan bagi masyarakat untuk mendukung pengembangan minat baca Al-Qur'an, terlebih di kalangan generasi muda.
Red.