Kab. Tangerang,//Gemabanten.com - kisruh dan bergejolak adanya statemen dari kemendes yang mengatakan lsm dan wartawan bodrek menganggu kepala desa, berarti seluruh LSM dan wartawan dari sabang sampai meuroke (NKRI), sehingga dengan pernyataan tersebut membuat LSM dan wartawan merasa kecewa dan geram.
Minggu 02 februari 2025
Hal ini seperti yang disampaikan Rohmat selaku Ketua LSM DPW PSM gemma Banten pada media Gemabanten.com, "Sungguh kami merasa geram dan kecewa dengan statemen bapak YANDRI selaku kemendes mengenai lsm dan wartawan, Ucapan yang viral di media sosial atau medsos, seharusnya kemendes berkata oknum lsm atau oknum wartawan.
Mohon bapak kemendes untuk di klarifikasi karena beberapa lsm dan wartawan di provinsi banten, atau mungkin ratusan masa bisa jadi ribuan masa Se-Provinsi Banten akan siap turun demo dan unjuk aksi ke DPR RI jika tidak di klarifikasi ucapan pak kemendes seperti pelecehan bagi kami sebagai kontrol sosial yang mengawal program-program dari pemerintah pusat maupun daerah."ucap Rohmat kepada awak media
Red.
Lanjut Rohmat "perlu diketahui bahwa tidak semua LSM melakukan pemerasan dan mengganggu kepala desa,karena banyak diantara mereka melakukan pekerjaannya sesuai tupoksinya,dan menjadi mitra bagi kepala desa sedangkan yang melakukan pemerasan hanyalah oknum ,oleh karena itu saya sangat berharap bapa KEMENDES melakukan klarifikasi mengenai ucapannya yang menggangu fikiran LSM se Indonesia'harap rohmat