PANDEGLANG, Gemabanten.com - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto gelar Haul Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Sochib dan Syekh Ruyyani bertempat di kediaman Kapolda Banten Jl. Raya Labuan Mandalasari Kaduhejo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Lebak pada Sabtu (15/02)
Hadir dalam kegiatan tersebut Abuya Murtadho Dimyati Pimpinan Ponpes Raudhotul Ulum, Abuya KH. Qurdi Pimpinan Ponpes Nurul Huda Al-Kurdiyyah, Dr. H. Fadli Zon Menteri Kebudayaan RI, H. Yandri Susanto Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Helvi Yuni Moraza Wakil Menteri Umkm RI, Mohammad Rano Alfath Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dr. Muhammad Yusuf Ateh Ketua BPKP, Brigjen TNI Deni Gunawan Danrem 132/ Tadulako Palu, Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Bapak Andra Soni Gubernur Banten Terpilih, Dr. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah Wakil Gubernur Banten Terpilih, Dr. A. Damenta PJ. Gubernur Banten, Brigjen TNI Andrian Susanto Danrem 064/Maulana Yusuf, Dr. Siswanto Kajati Banten, Dr. H. Suharjono Kepala Pengadilan Tinggi Banten, Para Pejabat Utama Polda Banten; Para Kapolresta dan Kapolres Jajaran Polda Banten, Hj. Irna Narulita Bupati Pandeglang, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, Ki Jatnika Nanggamiharja Tokoh Adat Jawa Barat, Para Sesepuh dan Alim Ulama, Keluarga Besar Keturunan Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Sochib, dan Syekh Ruyyani
Dalam hal ini Kapolda Banten mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan karena hari ini kita berkumpul untuk memperingati momen yang istimewa yaitu Haul Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Sochib Dan Syekh Ruyyani. “Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan karena hari ini kita berkumpul untuk memperingati momen yang istimewa yaitu Haul Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Sochib Dan Syekh Ruyyani, dimana kita kembali mengenang jasa dan perjuangan para sosok mulia yang menjadi suri teladan dan telah berkontribusi besar dalam penyebaran dakwah islam, menguatkan ukhuwah dan pembangunan masyarakat di Banten,” katanya.
Suyudi menjelaskan bahwa ulama adalah tiangnya umat dan umaro tiangnya negara. Karena umat, rakyat dan negara pada hakikatnya adalah satu. “Sebagaimana kita ketahui bahwa ulama adalah tiangnya umat dan umaro tiangnya negara. Karena umat, rakyat dan negara pada hakikatnya adalah satu. Oleh karena itu, ulama dan umaro memegang amanah dalam mengemban misi yang sangat mulia yaitu untuk mendorong terwujudnya keamanan dan kesejahteraan bagi umat dan rakyat khususnya di Provinsi Banten,” jelasnya.
“Ulama menjadi salah satu pilar penting dalam sebuah bangunan sejarah peradaban. Posisi ulama menjadi sangat sentral dalam memberikan sebuah petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat untuk menata kehidupan yang beradab, menjadi inspirator persatuan dan motor pembangunan, serta menjadi pengontrol derap langkah kehidupan,” tambahnya.
Kapolda Banten memohon dukungan dari para alim ulama, umaro, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat memberikan pencerahan, bimbingan dan tuntunan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Maka pada kesempatan yang baik ini, kami memohon dukungan dari para alim ulama, umaro, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat memberikan pencerahan, bimbingan dan tuntunan bagi seluruh lapisan masyarakat, agar kiranya dapat turut mendorong terciptanya tata kehidupan masyarakat yang penuh rasa kedamaian, dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.
Suyudi mengajak kepada seluruh hadirin untuk dapat membantu tugas kepolisian. “Melalui acara haul ini, kami mengajak kepada seluruh hadirin, untuk dapat mendukung tugas polri, dengan meningkatkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kamtibmas khususnya di wilayah Provinsi Banten,” ajak Kapolda Banten.
Kegiatan tersebut merupakan momentum, dan Kapolda mengajak untuk jadikan perjuangan dan pengabdian para leluhur. “Marilah kita jadikan perjuangan dan pengabdian para leluhur sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. persatuan inilah yang menjadi kunci menjaga stabilitas dan keamanan di negara Indonesia,” terangnya.
“Kami, sebagai keturunan dari para Syekh yang mulia ini, telah merasakan keberkahan perjuangan mereka. banyak dari keluarga besar ini yang telah sukses dalam berbagai bidang. ini semua adalah bukti bahwa keberkahan ilmu dan perjuangan beliau-beliau masih mengalir dalam kehidupan kita saat ini,” tambahnya.
Terakhir Kapolda berharap dengan adanya kegiatan ini bisa semakin mempererat tali persaudaraan dan terus mengamalkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga melalui acara ini, kita semua semakin mempererat tali persaudaraan dan terus mengamalkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. mari kita terus mengenang dan mendoakan para leluhur agar beliau-beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutup Kapolda Banten (Bidhumas).