Kemiri,//Gemabanten.com - Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kecamatan Kemiri menggelar rapat koordinasi DPK pada hari Jum'at 14 Februari 2025 pukul 13:00 di Gedung Aula Kecamatan Kemiri, Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah Desa dan organisasi di Kecamatan Kemiri.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Seni dari Tim Qasidahan,dari instansi pendidikan, mejlis ta'lim,untuk memperkuat kerja sama antara LASQI dan berbagai instansi serta organisasi lainnya yang ada di Kecamatan Kemiri,Mempresentasikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.Selain itu, juga dilakukan diskusi dan pembahasan tentang program kerja dan memperkuat kerja sama antara LASQI tingkat Desa dan berbagai instansi serta organisasi.
Ketua LASQI Kecamatan Kemiri H.Ahmad Yani saat di temui awak media mengatakan "LASQI itu ada sejak tahun 1970 sekarang sudah Nasional makanya di sebut LASQI nusantara Jaya,Kebetulan di Kemiri ini baru Tahun ini 2025,Kami membentuk DPK Kecamatan Kemiri dengan masa bhakti 2025 - 2030.
"program Rapat koordinasi ini dalam jangka pendeknya,Kami akan melatih Tim Qosidahan dari 7 Desa di Kecamatan Kemiri,jangka menengahnya Kami akan melatih vokal dari tim Qosidahan ini,nanti ada dua vokalis dari Kecamatan Kemiri yang akan di promosikan Ke tingkat propinsi,dan untuk jangka panjangnya kami akan membentuk Tim mulai dari Qosidahan, hadroh, marawis dan gambus moderen.Kalau sudah tercapai Kami akan bentuk Tim ini dari tingkat Kecamatan,melalui perekrutan 7 Desa".ungkapnya.
Ahmad Yani menambahkan "tolong kepada pengurus LASQI yang di desa desa untuk mengadakan festival Qosidahan tingkat Desa,agar Kami pengurus di tingkat Kecamatan ini tau siapa yang jadi juara juara di tingkat Desa nanti,setelah kami akomodir di tingkat Kecamatan baru Kami ajukan ke tingkat Kabupaten".tambahnya.
"Kami berharap semoga ada partisipasi dan suport dari pemerintah Kecamatan Kemiri,dalam jangka waktu lima tahun kedepan LASQI sudah ada perubahan,dan bisa berdaya saing dari tingkat Kabupaten maupun propinsi dan Nasional".katanya.
Red.